Bimbingan konseling“Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon) dalam rangka mem-bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya”.
Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling
- fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik
dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik.
- fungsi preventif
Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek
kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari
masalah.
- fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya.
- fungsi kuratif
Membantu para Peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir).
Jenis – jenis Bimbingan dan Konseling
- Bimbingan akademik
Bertujuan:
- Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
- Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
- Memiliki keterampilan belajar yang efektif.
- Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan belajar/pendidikan.
- Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
- Memiliki keterampilan membaca buku.
- Bimbingan pribadi/social
Bertujuan:
- Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
- Memiliki pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan musibah) dan mampu meresponnya dg positif.
- Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif
- Memiliki sikap respek thd diri sendiri
- Dapat mengelola stress
- Mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang diharamkan agama
- Memahami perasaan diri dan mampu mengekspresikannya secara wajar
- Memiliki kemampuan memecahkan masalh
- Memiliki rasa percaya diri
- Memiliki mental yang sehat
Tujuan diberikannya layanan Bimbingan dan Konseling
- Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku
- Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko.
- Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
- Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif.
- Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalamberinteraksi dengan orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial
- Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif
- Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif.
- Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
- Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar